Mega dan SBY Bersaing dalam Penegakan Pancasila
Minggu, 14 Agustus 2011 – 17:52 WIB
JAKARTA - Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berada di urutan teratas dari hasil survei Setara Institute For Democracy and Peace mengenai bagaimana pandangan masyarakat tentang tokoh bangsa yang konsisten memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi negara.
"Dari pandangan masyarakat tentang tokoh-tokoh di era reformasi yang dipandang konsisten memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi negara, (responden survei) yang menjawab Megawati sebanyak 22 persen. Sementara yang memilih Presiden SBY sebanyak 20,9 persen," kata Wakil Ketua Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos, saat memberikan keterangan pers hasil survei di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (14/8).
Sebagaimana dijelaskan, survei itu sendiri dilakukan di 10 provinsi, yaitu Jakarta, Jawa Barat, DIY, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat. Survei ini mengusung pertanyaan mengenai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Republik Indonesia mengenai kebangsaan dan evaluasi pemerintahan RI.
Menurut Bonar lagi, perbedaan yang tipis antara kedua tokoh ini menunjukkan bahwa publik memandang ada sikap kegigihan keduanya dalam memperjuangkan Pancasila. Sementara secara berurutan, tokoh nasional lainnya yang juga dianggap berjasa dalam memperjuangkan Pancasila adalah Presiden RI ketiga BJ Habibie (dengan pemilih sebanyak 6,3 persen), juga mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (5,1 persen). "Nama Mahfud MD juga ada, tapi berada di bawah posisi Jusuf Kalla yaitu 3,3 persen," tambah Bonar.
JAKARTA - Presiden Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berada di urutan teratas dari hasil survei Setara Institute For Democracy
BERITA TERKAIT
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini