Mega dan SBY Gagal Bertemu, Komunikasi PDIP dengan PD Buntu
jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung mengungkapkan Megawati Soekarnoputri sudah membuka jalur komunikasi dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Menurutnya, Mega sudah mengutus tim yang terdiri dari Joko Widodo, Jusuf Kalla, Puan Maharani dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh meminta waktu untuk bertemu.
"Jadi bukan Ibu Mega yang tidak mau bertemu," kata Pramono dalam sebuah wawancara dengan MetroTV, Kamis (2/10) dini hari.
Pramono menjelaskan, permintaan bertemu itu sudah dilakukan berbagai cara dengan menghubungi orang terdekat SBY sejak Rabu (1/10) seperti Menko Polhukam Djoko Suyanto. Namun saat ini tidak mendapat tanggapan. "Memang ada yang menikmati dari kondisi ini," ucapnya.
Kondisi inilah kata dia, yang mengakibatkan konstelasi politik di DPR yang memanas. Kekuatan PD yang diharapkan bisa menguatkan posisi Koalisi Indonesia Hebat justru menyeberang ke Koalisi Merah Putih yang merupakan pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Pertanda PD bergabung dengan KMP ketika diajukannya nama Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas masuk paket calon pimpinan DPR. Dalam paket calon pimpinan itu, Ibas diajukan sebagai wakil ketua bersama dengan Fadli Zon (Gerindra), Zulkifli Hasan (PAN) dan Fahri Hamzah (PKS), sedangkan Setya Novanto (Golkar) sebagai ketua. (awa/jpnn)
JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung mengungkapkan Megawati Soekarnoputri sudah membuka jalur komunikasi dengan Ketua Umum DPP Partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi