Mega Diprediksi Umumkan Cawapres Usai Pilkada, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Faris Thalib meyakini, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengantongi nama calon wakil presiden, yang akan dipasangkan dengan Joko Widodo di Pilpres 2019.
Nama tersebut kemungkinan baru akan diumumkan setelah melihat hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, yang digelar serentak di 171 daerah.
"Jika dalam pilkada PDIP menang, tidak menutup kemungkinan orang lingkaran Mega yang diajukan dampingi Jokowi," ujar Faris kepada JPNN, Selasa (6/3).
Menurut Faris, posisi menang pilkada merupakan modal yang sangat kuat.
Dengan demikian, siapapun nama yang bakal mendampingi Jokowi, tidak terlalu mempengaruhi hasil pilpres nantinya.
Berbeda jika di Pilkada 2018 hasil yang diraih partai berlambang banteng moncong putih tersebut tidak terlalu signifikan.
Maka besar kemungkinan nama yang diusulkan sebagai cawapres, berasal dari kesepakatan dengan petinggi-petinggi partai politik lain.
"Saya kira mengantisipasi kemungkinan kalah, PDIP bakal menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain, termasuk ke Partai Demokrat dan PKB, terkait nama cawapres yang akan diusung," pungkas Direktur Eksekutif Indonesia Political studies ini. (gir/jpnn)
Jika PDIP Berjaya di Pilkada 2018, kemungkinan orang di lingkaran Megawati yang akan dijadikan cawapres pendamping Jokowi.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Matahari Kembar
- Link Streaming Final Four Proliga 2025: Megawati Cs Siap Menghadapi Popsivo Polwan
- Hadirkan Megawati, Gresik Petrokimia Makin Optimistis Raih Target Juara Proliga 2025
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir