Mega Disarankan Temui SBY
Sabtu, 14 Maret 2009 – 15:16 WIB

Mega Disarankan Temui SBY
JAKARTA - Banyak pihak menilai pertemuan antar partai yang digelar sebelum pemilu legislatif digelar dianggap tidak banyak manfaatnya. Namun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) punya pandangan lain. Ketua DPP PKS Sohibul Iman menjelaskan, pertemuan-pertemuan antar tokoh lintas partai sangat bermanfaat.
Pertama, apabila seluruh pimpinan partai politik rajin menjalin silaturahmi, maka massa di tingkat bawah bisa terjaga keharmonisannya. Bila para tokoh terlihat rukun, maka masyarakat juga akan tenang. "Jadi sebaiknya setelah JK bertemu Mega, harusnya Mega bertemu SBY. Itu untuk memberi sinyal bahwa semua tokoh kita adalah negarawan. Kalau ada persoalan-persoalan pribadi, sebaiknya itu dikesampingkan," ujar Sohibul Iman pada diskusi bertopik 'Kemana Arah Koalisi?' di Jakarta, Sabtu (14/3).
Manfaat kedua dari pertemuan tokoh antarpartai adalah sebagai proses penjajakan dan saling mengetahui pandangan masing-masing partai terhadap berbagai persoalan bangsa. Pengenalan ini penting agar begitu usai pemilu legislatif nanti, setiap partai sudah tahu betul karakter, pemikiran, dan pandangan partai lain. Dengan demikian, koalisi antarpartai bisa cepat terbentuk.
Dikatakan Iman, PKS punya forum setiap Rabu malam untuk mengundang dan berbicara dengan pimpinan partai lain. Dia membantah bahwa yang diajak bicara PKS hanyalah partai-partai lama yang sudah mapan. "Pertemuan yang kami adakan tidak hanya formal pada setiap Rabu, tapi juga yang secara informal. Tahun lalu kami juga mengundang Sultan dalam acara menyambut Hari Kebangkitan Nasional, juga Taufik Kiemas," ungkapnya.
JAKARTA - Banyak pihak menilai pertemuan antar partai yang digelar sebelum pemilu legislatif digelar dianggap tidak banyak manfaatnya. Namun Partai
BERITA TERKAIT
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo