Mega for President
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Selasa, 10 Januari 2023 – 19:00 WIB
Megawati sudah hampir 20 tahun pensiun dari jabatan publik, sehingga kemampuan kepemimpinannya tidak bisa diuji langsung.
Memilih Mega sebagai calon presiden adalah hak preogratif yang tiketnya dikantongi sendiri oleh Megawati.
Publik masih menunggu akankah segera ada kejutan, atau masih butuh waktu untuk ditimbang-timbang lagi.
Waktu sudah semakin sempit. PDIP berburu dengan waktu. Jangan sampai terlalu banyak menimbang, akhirnya roti habis karena dimakan sang monyet. (**)
Memilih Mega sebagai calon presiden adalah hak preogratif yang tiketnya dikantongi sendiri oleh Megawati.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung
- Inilah Bukti Pengaruh Kuat Anies Baswedan, Bakorsi Berubah Haluan