Mega for President

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Mega for President
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato pada perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). Foto : Ricardo

Jabatan politik tertinggi yang pernah dicapai oleh perempuan Amerika Serikat adalah posisi wakil presiden yang sekarang diduduki oleh Kamala Harris.

Selama 200 tahun lebih kemerdekaan Amerika belum pernah ada presiden perempuan.

Sepanjang sejarah Amerika Serikat  baru ada satu calon  presiden perempuan, yaitu Hillary Clinton pada pemilu 2015. Sayang, Clinton kalah dari Donald Trump.

Megawati menjadi presiden tidak melalui pemilihan langsung.

Ketika Mega maju sebagai calon presiden bersama Prabowo Subianto pada 2004, Mega kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Kendati tidak jangkap ketika menjabat sebagai presiden, capaian Megawati tetap menjadi catatan positif bagi prestasi demokrasi Indonesia.

Salah satu faktor yang dianggap menjadi kendala bagi Mega untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 adalah usianya yang memasuki 75 tahun. Ini  berarti Mega akan berusia 77 tahun pada 2024.

Untuk ukuran Indonesia, usia ini dianggap terlalu sepuh. Sebagai perbandingan, Prabowo yang sudah resmi dicalonkan oleh Partai Gerindra sebagai presiden akan berusia 71 tahun yang berarti akan berusia 73 tahun pada 2024.

Memilih Mega sebagai calon presiden adalah hak preogratif yang tiketnya dikantongi sendiri oleh Megawati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News