Mega-JK Tak Bicara Capres-Cawapres
Rabu, 11 Maret 2009 – 09:37 WIB
"Di Medan dan Palembang dulu sudah ada wacana seperti itu. Saat itu, Surya Paloh dan Taufik Kiemas kan sudah menggulirkannya," katanya.
Koalisi antara PDI-Perjuangan dan Partai Golkar, kata Syamsuddin, juga bukan barang baru. Pada Pemilu 2004, kedua partai itu pun pernah berkoalisi di pilpres kendati akhirnya kalah.
Bukankah PDIP sudah mencalonkan Megawati sebagai capres? Kata Syamsuddin, pencapresan Megawati masih belum final. Sebab, pencapresan tersebut memiliki syarat. Yakni, apabila partai berlambang banteng itu meraup suara 20 persen. "Kalau ternyata tidak sampai, mereka kan juga harus berkoalisi," katanya.
Karena itu, dia menengarai, pertemuan tersebut merupakan bagian dari penjajakan koalisi. Kedua partai, kata dia, berusaha mengantisipasi kemungkinan jatuhnya suara yang itu membuat mereka mau tidak mau harus berkoalisi. (noe/pri/aga)
JAKARTA- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya memenuhi undangan Partai Golkar untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Relawan Manis Kabupaten Tangerang Ucapan Selamat ke Maesyal - Intan Menang Versi Hitung Cepat
- Ridwan Kamil Berharap Suara Dharma-Kun Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran
- Pilgub Sulut 2024; Ketum GL Pro 08 Jims Charles Kawengian Ucapkan Selamat Atas Kemenangan YSK-Victory
- LSI Denny JA Belum Pastikan Pilgub Jakarta Bakal Berlangsung 2 Putaran
- SMRC Sebut Pram-Doel Raih 51,03 Persen Hasil Hitung Cepat dari Seluruh Data
- Hitung Cepat LSI Denny JA: Agustiar-Edy Pratowo Menang Pilgub Kalteng