Mega Kecewa kepada Jaksa Agung dan Kapolri
Tak Hadir Diundang Seminar PDIP
Sabtu, 11 Februari 2012 – 07:21 WIB
"Aneh juga, apa biasa jaksa agung ikut menjemput presiden? Apa tidak mendapat izin dari presiden untuk bicara di forum PDIP?" ujar anggota Komisi III DPR tersebut.
Sebagai gantinya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Andhi Nirwanto dan Kabareskrim Mabes Polri Komjen (Pol) Sutarman berbicara dalam acara PDIP tersebut. "Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidakhadiran jaksa agung. Sebab, tadi pagi secara mendadak ada acara yang, rupanya, tidak bisa ditinggalkan," kata Andhi.
Dalam paparannya, dia menegaskan, perasaan kepala daerah dan anggota DPR atau DPRD dari kalangan oposisi menjadi target politik itu tidak benar. "Selama di Kejaksaan Agung, yang dikenal itu target 531. Kalau target politik agak- agak... (jauh)," katanya sambil menggelengkan kepala.
Target 531 yang diperkenalkan saat Jaksa Agung Hendarman Supandji itu adalah kewajiban untuk menangani perkara tindak pidana korupsi. Artinya, 5 perkara dalam setahun bagi kejaksaan tinggi, 3 perkara bagi kejaksaan negeri, dan 1 perkara bagi cabang kejaksaan negeri. "Intinya, penegakan hukum bicara alat bukti. Kalau ada alat bukti, kita tidak boleh tebang pilih," tegas Andhi.
JAKARTA - Megawati Soekarnoputri kini benar-benar merasakan perbedaan suasana saat menjadi presiden dan setelah lengser seperti saat ini. Saat dirinya
BERITA TERKAIT
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat