Mega: Lumpur Akan Jadi Bencana Nasional
Janji Ambil Alih Penanganan Lumpur
Senin, 15 Juni 2009 – 10:40 WIB

LUMPUR- Bencana lumpur akibat pengeboran PT Lapindo Brantas menjadi jualan politik lantaran tak juga diselesaikan oleh pemerintahan sekarang. Foto: Jawa Pos
SIDOARJO - Capres dan Cawapres Megawati-Prabowo (Mega-Pro) bertemu ribuan pendukungnya di Desa Dukuh Sari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Mereka berorasi dan membuat kontrak politik kepada warga yang mayoritas korban lumpur. Salah satunya, akan menganggap lumpur Lapindo sebagai bencana nasional. Niatan itu diucapkan Prabowo sebelum Megawati naik ke panggung.
Mega-Pro bersama rombongan tiba di lokasi kampanye pukul 13.45. Hadir bersama rombongan, Sekjen DPP PDIP Pramana Anung. Mereka disambut beberapa tokoh PDIP seperti Soetjipto, Saleh Mukadar dan Indah Kurnia.
Sebelum keduanya maju ke panggung, mereka mendengar keluhan warga. Utamanya terkait bencana lumpur Lapindo yang tidak kunjung selesai. Warga juga mendesak pemerintah agar segera bertindak. "Lumpur ini akibat pengeboran, kami ingin segera ditindak," ucap Suharso, salah seorang korban lumpur yang berorasi. Keluhan itu disambut teriakan warga yang memenuhi lokasi tersebut.
Seusai mendengar keluhan, orasi capres-cawapres dimulai. Diawali Prabowo yang naik ke panggung sekitar pukul 14.00. Dalam orasinya, Prabowo tidak henti-hentinya menyosialisasikan ekonomi kerakyatan. "Kami peduli terhadap rakyat. Jadi jangan salah pilih," katanya.
SIDOARJO - Capres dan Cawapres Megawati-Prabowo (Mega-Pro) bertemu ribuan pendukungnya di Desa Dukuh Sari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Mereka berorasi
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya