Mega: Lumpur Akan Jadi Bencana Nasional

Janji Ambil Alih Penanganan Lumpur

Mega: Lumpur Akan Jadi Bencana Nasional
LUMPUR- Bencana lumpur akibat pengeboran PT Lapindo Brantas menjadi jualan politik lantaran tak juga diselesaikan oleh pemerintahan sekarang. Foto: Jawa Pos
SIDOARJO - Capres dan Cawapres Megawati-Prabowo (Mega-Pro) bertemu ribuan pendukungnya di Desa Dukuh Sari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Mereka berorasi dan membuat kontrak politik kepada warga yang mayoritas korban lumpur. Salah satunya, akan menganggap lumpur Lapindo sebagai bencana nasional. Niatan itu diucapkan Prabowo sebelum Megawati naik ke panggung.

    

Mega-Pro bersama rombongan tiba di lokasi kampanye pukul 13.45.  Hadir bersama rombongan, Sekjen DPP PDIP Pramana Anung. Mereka disambut beberapa tokoh PDIP seperti Soetjipto, Saleh Mukadar dan Indah Kurnia.

    

Sebelum keduanya maju ke panggung, mereka mendengar keluhan warga. Utamanya terkait bencana lumpur Lapindo yang tidak kunjung selesai. Warga juga mendesak pemerintah agar segera bertindak. "Lumpur ini akibat pengeboran, kami ingin segera ditindak," ucap Suharso, salah seorang korban lumpur yang berorasi. Keluhan itu disambut teriakan warga yang memenuhi lokasi tersebut.

    

Seusai mendengar keluhan, orasi capres-cawapres dimulai. Diawali Prabowo yang naik ke panggung sekitar pukul 14.00. Dalam orasinya, Prabowo tidak henti-hentinya menyosialisasikan ekonomi kerakyatan. "Kami peduli terhadap rakyat. Jadi jangan salah pilih," katanya.

    

SIDOARJO - Capres dan Cawapres Megawati-Prabowo (Mega-Pro) bertemu ribuan pendukungnya di Desa Dukuh Sari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Mereka berorasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News