Mega, Muhaimin dan Elite Oposisi Absen di Opening Rakernas NasDem

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemenangan Pilkada yang digelar Partai Nasional Demokrat (NasDem), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (21/9) malam.
Pada kesempatan itu, Jokowi memukul gong sebanyak enam kali sebagai pertanda dibukanya rakernas partai yang mengusung jargon Restorasi ini. Tampak Jokowi didampingi Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Bapillu Enggartiasto Lukita dan Ketua Majelis Tinggi yang juga anggota Wantimpres, Jan Darmadi.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami Ketum Partai NasDem Surya Paloh, usai memukul gong tanda dibukanya Rakernas dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada Partai NasDem di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (21/9). Foto: Ricardo/JPNN.com
Acara ini diikuti oleh seluruh pengurus Partai NasDem baik dari tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten dan kota. Sebanyak 255 pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung NasDem juga hadir dalam acara ini.
Namun ada yang kurang dari acara ini. Pantauan JPNN.com, dua petinggi partai politik koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla tak hadir, yakni Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A Muhaimin Iskandar. Selain Megawati dan Muhaimin, pemimpin parpol oposisi atau dari kubu Koalisi Merah Putih (KMP) juga tak terlihat dalam acara ini.
Yang terlihat mewakili partai banteng moncong putih ini adalah Bendahara Umum, Olly Dondokambey. Sedangkan PKB mengirim Sekjen Abdul Kadir Karding. (dil/jpnn)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemenangan Pilkada yang digelar Partai Nasional Demokrat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Melchias Mekeng DPR Mencurigai Ada Nepotisme Dalam Penempatan Pegawai OJK
- Prabowo Tak Maju Pilpres 2029 bila Kinerjanya Mengecewakan, Ada Kata Malu!