Mega: Penanganan Kasus Besar Lamban
Jumat, 10 Februari 2012 – 11:31 WIB
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri prihatin akan maraknya kasus-kasus dan penegakan hukum korupsi di Indonesia. Dia menegaskan, ada dua sumber korupsi. Yakni buruknya hukum dan buruknya pelaku hukum atau manusia itu sendiri.
"Korupsi memusnahkan sebuah bangsa dan menghancurkan peradaban," kata Mega membuka diskusi diskusi hukum 'Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Bebas Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat' bersama Kepala Daerah, Pimpinan DPD PDIP, Pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota se-Indonesia, Jumat (10/2), di Jakarta.
Baca Juga:
Dia mengaku tidak pernah lelah mengingatkan anak buahnya untuk hati-hati dan jangan sampai terperangkap masalah korupsi. Menurutnya, sikap anti korupsi harus ditegakkan, karena merupakan rem yang mencegah untuk melakukan perbuatan melawan hukum.
"Karena itu bagian dari ideologi. Kalau tidak dilakukan anti korupsi, itu akan memusnahkan kita sendiri," jelasnya.
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri prihatin akan maraknya kasus-kasus dan penegakan hukum korupsi di Indonesia. Dia menegaskan,
BERITA TERKAIT
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Insight Investments & PKBI Berkolaborasi Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kasus Timah, Saksi Ahli Soroti Pihak yang Berwenang Menyatakan Kerugian Negara
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Hamdan Zoelva Berharap Hakim Kasus Tom Lembong Independen dan imparsial