Mega Perintahkan Lawan Korupsi
Untuk Kepala Daerah yang Disusung PDIP
Jumat, 06 Agustus 2010 – 06:25 WIB
Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani mengatakan, ada modus tersebut yang coba terus dikembangkan. "Hukum makin kerap dijadikan alat berpolitik saat ini," kata Puan. Karena itu, tandas putri Megawati itu, yang bisa dilakukan hanya melakukan antisipasi-antisipasi. Termasuk, lebih selektif saat awal memilih calon kepala daerah. "Mulai awal lebih berhati-hati saja dalam memilih," imbuhnya.
Baca Juga:
Kali terakhir, kepala daerah dari PDIP yang memilih lompat pagar ke partai lain adalah Gubernur Sulut Sarundajang. Dia memilih pindah ke Partai Demokrat, bahkan telah diakomodasi menjadi salah seorang anggota dewan pembina yang langsung dipimpin SBY.
Meski demikian, hasil rakornas tidak ada poin yang menyebutkan adanya sanksi para kepala daerah lompat pagar. "Kami tidak bisa memberikan sanksi, hanya moral dan etika politik yang bisa menjadi pegangan," imbuh Puan kembali. (dyn/c4/tof)
JAKARTA - Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) PDI Perjuangan berakhir kemarin. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan, dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD