Mega - Prabowo akan Merahkan Jakarta
Senin, 29 Juni 2009 – 22:05 WIB
JAKARTA - Kampanye nasional putaran terakhir pasangan capres Mega-Prabowo akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/6). Acara akan berlangsung dari pukul 12.00 hingga 16.00 Wib direncanakan diikuti sedikitnya oleh 150 hingga 200 ribu massa dari wilayah Jabodetabek.
"Kampanye pasangan Mega-Prabowo putaran terakhir besok mengambil tema 'Mega-Prabowo Pro Rakyat Untuk Indonesia' akan dimeriahkan oleh 3 Diva Indonesia, Yuni Shara, Zamrud Band, Emilia Contesa serta Campursari dengan pembawa acara Niko Sihaan," kata Ketua Pelaksana Kampanye, MS Effendi Simbolon di dampingi wakil ketuanya Shara Hasyim Djojokusumo, di Stadion Utama Senayan Jakarta, Senin (29/6).
Baca Juga:
Dijelaskan Effendi, pasangan capres Mega-Prabowo secara berbarengan akan berangkat dari Jl Teuku Umar dengan menggunakan bus terbuka melalui ruas jalan, Diponegoro, Sudirman, jembatan Semanggi dan berputar di bundaran Ratu Plaza, Jakarta Selatan."Persis di kawasan Semanggi, capres Mega-Prabowo pindah dari kendaraan pribadinya ke bus terbuka, dan langsung menuju stadion Utama Bung Karno," tegas Effendi.
Baca Juga:
Prosesi dari jalan Teuku Umar hingga sampai ke stadion diperkirakan memakan waktu kurang-lebih 1 jam, imbuhnya.Hal terpenting dari orasi politik yang diusung PDIP dan Gerindra serta koalisinya itu adalah joint statement yang dilakukan pasangan Mega-Prabowo secara bersamaan dihapan kader, simpatisan dan masyarakat luas.
JAKARTA - Kampanye nasional putaran terakhir pasangan capres Mega-Prabowo akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/6).
BERITA TERKAIT
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya