Mega-Prabowo Galang Kontrak Politik
Sabtu, 13 Juni 2009 – 15:56 WIB
Sementara, anggota tim kampanye pasangan Mega-Prabowo, Hasto Kristanto mengatakan, pihaknya telah melakukan kontrak politik dengan sejumlah elemen masyarakat. Dengan buruh, sudah ditandatangani kontrak politik berupa janji pencabutan model outsourching bila Mega-Prabowo menang dalam pilpres. Juga sudah diteken kontrak politik yang bermaterai berupa janji pencabutan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP). Dalam waktu dekat, akan dilakukan kontrak politik dengan kalangan petani, aparat desa, dan mahasiswa.
Baca Juga:
Dikatakan Hasto, kontrak politik itu dibuat atas kehendak masyarakat. Katanya, masyarakat menghendaki adanya kontrak tertulis lantaran selama ini masyarakat merasa dibohongi pemimpinnya. Dia memberi contoh, pemerintah menjanjikan terget pertumbuhan ekonomi 7,8 persen, tapi nyatanya tidak terpenuhi. Begitu pun, dijanjikan pemerintah akan berpihak kepada kepentingan petani, tapi nyatanya harga pupuk mahal bahkan sempat langka di pasaran. Contoh lain, bea masuk impor susu yang nol persen. "Masyarakat butuh kontrak politik karena bosan dibohongi terus oleh penguasa," ujar anggota DPR dari PDI Perjuangan itu dalam diskusi tersebut. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Jika memenangkan pertarungan pilpres 2009, dalam menjalankan roda pemerintahan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) akan langsung menjalankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih