Mega-Prabowo Melaju, Ical Tersingkir
Kamis, 23 Februari 2012 – 21:21 WIB
JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil survei terbaru bertema ‘Mencari Calon Presiden 2014, Pengetahuan, Sikap, Tindakan Elektoral Calon Pemilih’, Kamis (23/2) di Jakarta. Direktur Eksekutif LSI, Saiful Mujani saat paparan hasil survei itu mengatakan, bila pemilihan presiden digelar sekarang atau Februari 2012, maka Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto berpeluang besar menjadi RI-1.
“Kalau yang bersaing hanya Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI Perjuangan), Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golkar), dan pemilihan diadakan sekarang, maka yang berpeluang maju ke putaran kedua adalah Megawati dan Prabowo,” katanya Kamis (23/2) di Jakarta. “Di putaran kedua, Prabowo kemungkinan besar akan mengalahkan Megawati,” tegas Mujani.
Dijelaskan Mujani, jika dilihat dari pengalaman Pilpres 2004 dan 2009 maka polanya cukup berbeda. Menurutnya, dua tahun hingga enam bulan menjelang Pilpres 2004, Megawati sebagai incumbent unggul atas lawan-lawannya. Tapi, selisihnya antara l5-10 persen saja. “Pilihan pada SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) pada 2002 hanya dua persen saja,” katanya lagi.
Namun hanya empat bulan sebelum Pilpres 2004, ternyata SBY unggul dengan 22 persen, sedangkan Megawati hanya 18 persen. “Ini menunjukkan bahwa calon-calon yang masih belum dikenal, masih punya peluang sama besar untuk menang dalam pilpres, apalagi waktunya masih jauh dan tidak ada calon yang menonjol,” bebernya.
JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil survei terbaru bertema ‘Mencari Calon Presiden 2014, Pengetahuan, Sikap,
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik