Mega-Prabowo Melaju, Ical Tersingkir
Kamis, 23 Februari 2012 – 21:21 WIB
Namun hal itu berbeda dengan Pilpres 2009. Sejak jauh-jauh hari sebelum Pilpres digelar, SBY sudah unggul cukup jauh dari lawan-lawannya. “Termasuk Megawati,” tegasnya.
Karena itu, Mujani menganalisa pola menjelang pilpres 2014 nanti lebih mirip dengan 2004. Sebab, tidak ada calon-calon yang menonjol. Yang menonjol pun masih di angka belasan persen. “Dalam dua tahun menjelang pilpres belum banyak yang melakukan sosialisasi,” katanya lagi.
Lebih jauh dia mengatakan, bahwa banyak tokoh belum dipilih karena belum dikenal. Dan, tegasnya, bila di antara mereka ada yang melakukan sosialisasi secara sistematik, “Maka terbuka kita punya presiden dari tokoh yang belum banyak dikenal sekarang ini,” tegasnya.
Terkait metode survei, Mujani menerangkan bahwa jumlah sampel sekitar 2.050 dengan margin of error kurang lebih -2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Menurutnya, quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden (spot check). “Dalam quality control, tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapadangan pada 1 hingga 12 Februari 2012,” tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil survei terbaru bertema ‘Mencari Calon Presiden 2014, Pengetahuan, Sikap,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- RABN Pastikan Dukungan untuk RIDO dalam Pilkada DKI 2024
- Ratusan Warga Desa Serdang Gelar Istigasah & Doa Bersama untuk Kemenangan Egi-Syaiful
- RIDO dan Tantangan Jakarta, Menjawab Kritik atas Program Inovatif
- Survei Indikator: Pram-Doel Teratas Teratas, Mendapat Dukungan 42,9 Persen
- Bingkisan Doa dari Ratusan Anak Yatim untuk Ridwan Kamil-Suswono di Hari Terakhir Kampanye
- Tim Relawan Dozer Sebut Sulsel Butuh Pemimpin Berpengalaman