Mega-Prabowo Pilih Gunakan Bahasa Rakyat
Minggu, 24 Mei 2009 – 18:50 WIB
BEKASI - Pakar komunikasi politik DR Effendi Gazali, menilai komunikasi politik yang dilakukan oleh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) masing-masing Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto sudah menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh rakyat. Artinya, hal itu akan menguntungkan bagi pasangan yang dideklarasikan paling akhir dibanding dua pasang capres lainnya itu.
"Pasangan Megawati-Prabowo sudah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh rakyat. Ini sangat menguntungkan Mega dan Prabowo. Tidak di sini saja, baik Mega maupun Prabowo dibanyak tempat selalu menghindar dari istilah-istilah asing yang memang tidak akrab ditelinga sebagian besar rakyat," ujar Effendi Gazali, usai menyaksikan Deklarasi Rakyat Megawati-Prabowo Subianto, di tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/5).
Yang belum ada dari keseluruhan orasi politik kedua pasangan ini, lanjut Effendi Gazali, adalah belum terungkapnya janji-janji politik seperti asuransi kesehatan dan pendidikan bagi rakyat jika mereka terpilih jadi presiden dan wakil presiden.
Effendi Gazali juga menilai peristiwa deklarasi pasangan Megawati-Prabowo yang mengambil tempat di lapangan terbuka TPA Bantar Gebang merupakan hal baru dan jauh dari kesan mewah. "Kita lihat, ratusan pedagang asongan mengelilingi arena deklarasi dan semua dagangannya bisa dinikmati secara gratis oleh ribuan masyarakat yang hadir dalam deklarasi ini," kata Effendi.
BEKASI - Pakar komunikasi politik DR Effendi Gazali, menilai komunikasi politik yang dilakukan oleh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil
BERITA TERKAIT
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi