Mega-Pro Kritik Langsung di Depan SBY
Kamis, 11 Juni 2009 – 10:25 WIB
JAKARTA - Panggung Deklarasi Damai yang diselenggarakan oleh KPU untuk menurunkan tensi pemilihan presiden justru menjadi arena kritik antarcalon. Kubu Mega-Prabowo memanfaatkan ajang yang berlangsung di Hotel Bidakara itu untuk menyerang langsung pasangan incumbent. Kritik pedas Mega-Pro tidak disampaikan langsung oleh Mega atau Prabowo. Mereka "menyerang'' lewat paket pentas seni yang menampilkan monolog Butet Kartaradjasa. Butet yang selama ini dikenal mahir memainkan kata-kata mengkritik kinerja pemerintah saat ini. "Bangsa ini dulu dikenal kaya sumber alam, tapi sekarang dikenal kaya dengan utang," kata Butet disambut tawa dan tepuk tangan para pendukung Mega-Pro. Tepuk tangan pendukung Mega-Pro semakin membahana.
Di acara itu tiga pasangan hadir. Mereka duduk berdampingan sesuai dengan nomor urut. Mega dan Prabowo paling kanan. Di sebelah kiri Prabowo duduk SBY dan Boediono. SBY terlihat berkali-kali berbicara dengan Prabowo. Keduanya pun berjabat tangan. Di sebelah Boediono ada JK dan wiranto. Semua terlihat akrab.
Baca Juga:
Setiap pasangan diberi kesempatan menampilkan pertunjukan seni. Masing-masing juga menyampaikan pidato kebangsaan. Pasangan Mega-Pro, nomor urut 1, yang tampil perdana, langsung membuat suasana bertensi tinggi.
Baca Juga:
JAKARTA - Panggung Deklarasi Damai yang diselenggarakan oleh KPU untuk menurunkan tensi pemilihan presiden justru menjadi arena kritik antarcalon.
BERITA TERKAIT
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru