Mega-Pro Protes Pengurangan Jumlah TPS Pilpres
Tuding KPU Berpihak ke SBy-Boediono
Selasa, 09 Juni 2009 – 17:21 WIB
JAKARTA – Kubu pasangan capres/cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo mensinyalir adanya upaya sistematis untuk melakukan kecurangan pada Pilpres 8 Juli mendatang seiring pengurangan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilpres. Jumlahnya pun tak sedikit, sekitar 69 ribu TPS. Fadli Zon yang dalam kesempatan itu didampingi Sekretaris II Tim Kampanye Mega-Prabowo, Hasto Kristiyanto menuding pengurangan TPS itu bertentangan dengan prinsip kemudahan pemilu bagi pemilih. Namun dibalik itu, kubu Mega-Pro melihat ketidakkonsistenan KPU dalam pelaksanaan pilpres.
Sekretaris Umum Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Fadli Zon mengatakan, pihaknya sangat keberatan dengan keputusan KPU untuk mengurangi jumlah TPS itu. “Pengurangan TPS dengan alasan administratif perundang-undangan berpotensi mengaburkan DPT ganda, membuka kecurangan baru dan menyulitkan masyarakat menggunakan hak pilihnya,” ujar Fadli Zon di Mega-Prabowo Media Center, Selasa (9/6).
Sebelumnya dalam pemilu legislatif jumlah TPS mencapai sekitar 519 ribu. Namun dengan pengurangan itu jumlah TPS menjadi sekitar 450 ribu saja.
Baca Juga:
JAKARTA – Kubu pasangan capres/cawapres Megawati Soekarnoputri-Prabowo mensinyalir adanya upaya sistematis untuk melakukan kecurangan pada
BERITA TERKAIT
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka