Mega: Proses Penegakan Hukum Bermasalah
Jumat, 10 Februari 2012 – 11:43 WIB

Mega: Proses Penegakan Hukum Bermasalah
Dia pun prihatin, ketika ada kebijakan penegak hukum yang melarang pemberian parcel saat hari raya. Hati nuraninya merasa tersentuh. Banyak pedagang parcel yang sudah mengeluarkan modal untuk berjualan, harus gigit jari. "Kenapa tidak diomongkan bank jangan dibobol? Ini sangat menyentuh hati nurani saya. Apa yang sebenarnya yang diinginkan?," ujar Mega.
Dia menegaskan, penegakan hukum itu selalu berada dalam area abu-abu. "Ini sebetulnya sedang ada pertunjukan apa di republik ini?," katanya lagi.
Berkali-kali Mega mengingatkan agar jangan sekali-kali tergiur melakukan korupsi. "Yang malu istri, anak yang sedang bersekolah. Apa tidak nangis dikatai oleh teman-temannya?," ujar Mega.
Ia pun menegaskan, menurut survei kemungkinan besar yang melakukan korupsi itu adalah laki-laki, bukan perempuan.
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa proses penegakan hukum di Indonesia sangat bermasalah. Menurut Megawati,
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran