Mega Proyek Pemprov Sumbar Menuai Kritik

Mega Proyek Pemprov Sumbar Menuai Kritik
Mega Proyek Pemprov Sumbar Menuai Kritik
“Tapi sudahlah, soal manipulasi dan unsur pidana, bukan bidang saya. Yang ingin saya katakan, bila konstruksi dasar tiang tidak vertikal dan proses pengecoran lantai dan penyambungan besi tidak memenuhi prinsip-prinsip dasar mekanika teknik dipastikan kualitas bangunan itu tidak akan memenuhi standar mutu bangunan bertingkat tinggi,” kata Suardi.

Sebelumnya, pada tanggal 23 Februari 2009, Wakil Gubernur Sumbar Marlis Rahman, menyempatkan diri melakukan inspeksi mendadak ke lantai parkir di tengah hujan mengguyur Kota Jakarta.

Ketika berhenti di lorong parkir yang di atasnya sudah di selesai chor, wakil gubernur basah terguyur air yang bersumber dari balok lintang lantai dasar. Saat itu Marlis Rahman memerintahkan agar balok lintang tersebut dibongkar kembali karena selain bocor, ternyata balok lintang itu juga terlihat miring.

Sementara itu, Kasubag Monitoring dan Pelaporan pembangunan Kantor Penghubung Pemprov Sumbar di Jakarta, Rafid Anwar, Senin (6/4) mengatakan proyek pembangunan Kantor Penghubung ini terbilang kecil dan tidak akan merusak nama baik Gubernur Gamawan Fauzi.

JAKARTA – Mega proyek pembangunan Kantor Penghubung Pemprov Sumbar yang terletak di jalan Matraman Raya Jakarta Timur senilai Rp91.8 miliar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News