Mega Ragukan Kemenangan Demokrat
Ingin Tahu Kiat Menang Pemilu
Kamis, 28 Mei 2009 – 12:46 WIB

Mega Ragukan Kemenangan Demokrat
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku ingin mempelajari kiat partai politik pemenang Pemilu legislatif 2009. Sebab, sangat sulit untuk membangun partai yang tiba-tiba menjadi partai yang sukses.
"Kalau sebelumnya cuma sekian persen koq tiba-tiba wueng (melejit) menjadi sekian persen, saya jadi pengin tahu kiatnya apa," ujar Mega dalam ramah-tamah dengan wartawan di rumahnya, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/5). Pernyataan ini memang tidak terlalu terbuka, namun dapat ditafsirkan menyindir Partai Demokrat yang pada pemilu 2004 lalu hanya 7 persen langsung melejit menjadi 20 persen lebih pada pemilu 2009 lalu.
Capres yang diusung koalisi PDIP, Gerindra dan parpol-parpol kecil lainnya ini mengakui bahwa membangun papol bukan hal mudah. Merujuk pada pengalamannya membangun PDIP, Mega menyebut sulitnya membuat parpol menjadi besar.
Bahkan sekadar untuk mendisiplinkan kader di atas panggung saja, kata Mega, sangat sulit dilakukan. "Kemarin waktu di Bantar Gebang, semua naik panggung. Saya sudah ribuan kali menginjak panggung jadi tahu mana yang kokoh dan mana yang tidak. Saya feeling ini mau roboh, jadi saya bilang ke Sekjen untuk mendisiplinkan kader. Tetapi belum selesai ngomong (panggung) sudah roboh," ucapnya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku ingin mempelajari kiat partai politik pemenang Pemilu legislatif 2009. Sebab, sangat sulit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya