Mega Sampaikan Selamat untuk SBY

Lewat Kiemas saat Bertemu Elite Demokrat

Mega Sampaikan Selamat untuk SBY
Mega Sampaikan Selamat untuk SBY
Pram menuturkan, materi pembicaraan dalam pertemuan lebih banyak mengenai tugas di legislatif, baik di DPR maupun MPR. Dia mengaku, persoalan bursa calon ketua MPR juga ikut dibahas. PDIP telah mengusung Kiemas sebagai kandidat ketua MPR. "Tentunya sebagai parpol yang sebentar lagi menyiapkan diri masuk ke DPR dan MPR, pembicaraan itu ada. Tapi, kami sepakat tidak menjadi polemik dulu. Perlu disiapkan lebih baik," bebernya. Yang jelas, lanjut Pram, dalam pemilihan ketua MPR kelak tidak perlu sampai terjadi voting.

 

Sementara itu, Hadi Utomo juga membantah pertemuan tersebut membicarakan koalisi dan sharing power untuk kursi kabinet. Dia hanya menyampaikan, mengurus bangsa yang besar seperti Indonesia memerlukan kebersamaan. Tidak mungkin hanya dikerjakan oleh satu atau dua partai. "Intinya, kami bersilaturahmi, sehingga nanti hubungan kami baik," ungkapnya.

 

Apalagi, kata dia, Prabowo sebelumnya mengucapkan selamat. "Sekarang, tentu hubungan harus ditingkatkan," ujarnya. Hadi membenarkan, keluarga besar PDIP dalam pertemuan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada SBY-Boediono. "Tentu itu akan dilaporkan kepada ketua dewan pembina (Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Red)," katanya.

 

Dia menambahkan, kebersamaan antarparpol, terutama Demokrat dan PDIP, sangat diperlukan. Tak terkecuali di parlemen. Meski begitu, tidak berarti fungsi kontrol hilang sama sekali. "Kalau ada fungsi kontrol, silakan, sangat bagus. Kalau hanya sendiri tidak ada yang mengontrol, tentu kurang bagus. Mekanisme itu perlu dihidupkan dan ditumbuhkembangkan," tegasnya.

 

JAKARTA - Sinyal bakal merapatnya PDIP ke SBY semakin nyata. Tadi malam, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Hadi Utomo dan Ketua Fraksi Partai Demokrat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News