Mega-SBY Masih Musuhan, Politisi Demokrat Bilang Tak Pantas
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat tidak menutup mata untuk mencari peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan usai pemilu legislatif, Rabu lalu. Namun, hal itu dianggap tidak mudah selama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih bersikap dingin terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini diakui sendiri oleh Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok.
"Itu sangat bergantung pada Bu Mega. Kalau Bu Mega ingin mengakhiri kekakuannya bisa karena dia sebagai king maker kan bisa. Sudah tua juga. Tapi kalau dia masih keukeuh seperti itu rasanya enggak mungkin," ujar Mubarok dalam diskusi "Prediksi Peta Koalisi.." di Jakarta Selatan, Sabtu, (12/4).
Hubungan SBY dan Megawati memang memanas sejak mantan Menkopolhukam itu mencalonkan diri sebagai capres pada tahun 2004. Sejak saat itu, Mega menutup jalinan komunikasi dengan SBY.
Mubarok mengatakan partainya bukan sekali dua kali berusaha berdamai dengan Megawati. Termasuk SBY yang sudah beberapa kali bertemu Mega dalam sejumlah kegiatan kenegaraan. Namun, hal itu diakuinya tidak mudah.
"Berkali-kali Pak SBY yang selalu berkomunikasi, Bu mega yang enggak pernah merespon. Enggak pantaslah masa tokoh nasional masa musuhan," kata Mubarok.
Mubarok menyarankan Mega untuk menjalin kembali hubungan baik dengan SBY. Itu, kata dia, bukan untuk kepentingan partai tapi sebagai contoh tokoh nasional yang berpolitik dengan cara positif.
"Kita masih nunggu sikap Mega.Ini saatnya rekonsiliasi-lah. Bukan untuk kepentingan masing-masing tapi untuk kepentingan pembelajaran pada generasi," tandas Mubarok.(flo/jpnn)
JAKARTA - Partai Demokrat tidak menutup mata untuk mencari peluang berkoalisi dengan PDI Perjuangan usai pemilu legislatif, Rabu lalu. Namun, hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah