Mega Sebut Empat Pilar Harga Mati
Rabu, 22 Februari 2012 – 12:59 WIB
JAKARTA--Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, adalah harga mati."Bagaimana pun empat pilar harus menjadi harga mati," tegas Mega memberikan testimoni peluncuran buku yang berjudul 'Empat Pilar untuk Satu Indonesia : Visi Kebangsaan dan Pluralisme Taufik Kiemas', di Jakarta, Rabu (22/2). Nah, tegasnya, sekarang bagaimana bangsa ini kalau tidak ada empat pilar itu dan bagaimana kalau tidak ada kemerdekaan."Inilah pilar yang sangat mengokohkan. Boleh tidak setuju, tapi tidak boleh dengan kekerasan tapi harus berdebat. Seperi apa kalau tidak setuju," tegasnya.
"Mungkin kalangan generasi muda bertanya kenapa Mega katakan seperti itu? Bahkan dulu saya ditembak langsung, dikatakan tentu saja Mega kan anak biologis Bung Karno. Tapi, bukan dalam konteks seperti itu," tambah Mega.
Baca Juga:
Ia mengajak merenung sedikit, bagaimana kalau tidak ada 17 Agustus 1945, "Kita ini sedang dimana ya? Itu satu pertanyaan yang sangat strategis yang sangat hakiki, kalau tidak ada keberanian Bung Karno. Saya sering bertanya soal itu. Apa benar pada tahun itu kita menjadi bangsa merdeka?. Apa mungkin masih dijajah, masih tercerai berai?," ujar Mega.
Baca Juga:
JAKARTA--Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, adalah harga
BERITA TERKAIT
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui