Mega Sengaja Pilih Istilah Yoyo
Sabtu, 31 Januari 2009 – 14:18 WIB
JAKARTA - Dalam melontarkan kritikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri senantiasa menggunakan istilah yang aneh-aneh. Suatu ketika, Mega menggunakan terminologi 'tebar pesona', tarian poco-poco, dan terakhir dengan istilah main yoyo.
Ketua DPP PDIP Firman Djaya Daeli mengemukakan, penggunaan istilah-istilah tersebut sengaja dipilih oleh bosnya agar gampang direspon masyarakat.
Baca Juga:
"Ini soal seni saja. Kalau dengan bahasa normatif, itu sulit ditangkap publik. Yang dituju adalah membuka mata publik mengenai kinerja pemerintahan SBY lewat idiom-idiom seperti itu," ujar Firman Djaya di sebuah diskusi interaktif di Jakarta, Sabtu (31/1).
Hanya saja dia mengakui, ada kelemahan penggunaan idiom-idiom yang sudah populer tersebut. Saat menyampaikan pidato di Rakernas PDIP di Solo itu, Mega banyak menyampaikan kritik mengenai sejumlah kegagalan pemerintahan SBY, disertai tawaran-tawaran solusi di berbagai aspek. Sementara, istilah yoyo hanya muncul dalam dua kalimat saja. "Tapi yang ditangkap rekan-rekan wartawan hanya yoyonya saja," ujarnya. (sam/JPNN)
JAKARTA - Dalam melontarkan kritikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri senantiasa menggunakan istilah yang aneh-aneh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah