Mega Siap Berbagi Pengalaman Jadi Presiden dengan Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersyukur prosesi pengambilan sumpah jabatan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wakil presiden RI berjalan dengan baik.
Rasa syukur ini disampaikan Mega karena beberapa bulan terakhir politik nasional dipenuhi dinamika yang cukup tinggi, terutama sejak dimulainya proses pemilu presiden dan wakil presiden lalu.
"Ya, saya berterimakasih kepada Allah Subhanahuwata'ala. Bahwa dengan segala dinamika yang terjadi beberapa bulan yang lalu akhirnya semua bisa berjalan dengan baik," kata Megawati usai menghadiri pelantikan Jokowi-JK di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (20/10).
Mega menilai kelancaran proses Pilpres hingga dilantiknya seorang presiden dan wakil presiden tidak terlepas dari kematangan dan kedewasaan berpolitik para pihak yang terlibat dalam perpolitikan nasional.
"Tentunya itu akibat kematangan dan kedewasaan kita untuk bisa merasakan sebagai satu bangsa. Jadi, ya sekali lagi ya Alhamdulillah," ujarnya.
Ke depan, Mega akan terus mendukung pemerintahan Jokowi-JK, baik kapasitasnya sebagai seorang senior, ketum partai maupun mantan presiden. Dukungan diberikan dalam bentuk berbagi pengalaman memimpin bangsa.
"Sebagai seniornya saya diwajibkan berbagi pengalaman baik untuk pemerintahan maupun juga sebagaui ketua partai, saya juga harus bersedia," jelas putri Proklamator RI itu.(fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersyukur prosesi pengambilan sumpah jabatan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tenaga Non-ASN Database BKN yang TMS di Seleksi PPPK Perlu Tahu Info Ini
- Sedikit Banget Formasi PPPK 2024 Tahap 2, Ya Ampun
- Lantik 11 Pejabat di Kemenhut, Raja Juli Bicara Kerja Sama Mewujudkan Asta Cita
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Lagi, Bu Rini Sampai Libatkan Kemendagri
- Seleksi PPPK: DPD RI Ingatkan KemenPAN-RB soal Komitmen tentang Non-ASN
- Penyidik Kejagung Garap Eks Sekretaris Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula