Mega Sindir Kapolri dan Jaksa Agung

Mega Sindir Kapolri dan Jaksa Agung
Mega Sindir Kapolri dan Jaksa Agung
Kekecewaan juga dirasakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. "Saya tertawa dalam batin Trimedya semakin galak, bisa dia bilang kenapa alasan Kapolri tidak bisa hadir, Jaksa Agung tidak bisa hadir. Saya sebetulnya deg-degan jangan-jangan versi orde baru terulang lagi," sindir Mega saat pidato membuka diskusi.

"Aneh, kenapa ya? Padahal yang milih juga kita. Jangan lupa ya, pak," kata Mega. Padahal fit and propert tes, Mega mengaku sudah ingatkan Sekjen dan Fraksi (PDIP), tidak ada alasan untuk voting, memilih pejabat-pejabat tersebut. "Mana bisa Republik Indonesia divoting. Maka, melalui suara saya yang jauh disana, kedua beliau ini harus mengerti PDI Perjuangan bukan lawan. PDI Perjuangan juga warga negara Indonesia," kata Mega.

Usai pembukaan dilanjutkan diskusi dengan menghadirkan Jampidsus dan Kabareskrim. Jampidsus mengatakan, bahwa Jaksa Agung ada acara yang tidak bisa ditinggalkan.

"Saya sampaikan permintaan maaf bapak Jaksa Agung, karea pagi ini ada undangan dan acara yang rupanya tidak bisa ditinggalkan. Sehingga dalam waktu serta merta beliau menugaskan saya menghadiri acara ini," kata Jampidsus. Sedangkan Komjen Sutarman mengatakan, "Kami memohonkan maaf seyogyanya bapak Kapolri hadir, tapi beliau berada di Jambi mendampingi bapak Presiden  kegiatan di Jambi." (boy/jpnn)

JAKARTA--Dua pimpinan institusi penegak hukum, Kapolri Jendral Timur Pradopo dan Jaksa Agung Basrief Arief dipastikan tak hadir dalam diskusi hukum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News