Mega Terisak-isak Minta MK Adil
Rabu, 05 Agustus 2009 – 07:35 WIB

Foto : Furkon Sukanda/INDO.POS/JPNN
JAKARTA - Kisruh sengketa hasil pemilu presiden (pilpres) telah masuk sidang Mahkamah Konstitusi. Capres Megawati Soekarnoputri merasa kecurangan pilpres terjadi begitu sistematis. Mega sampai-sampai harus menghadiri sidang perdana sengketa pilpres di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (4/8). Putri mantan Presiden Soekarno itu mengatakan, bukan hasil pilpres yang menjadi alasan mengajukan gugatan. Namun, permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) hampir di semua provinsi. Itu termasuk kasus pengurangan DPT di 68.918 TPS tanpa alasan yang jelas. "Kecurangan-kecurangan penyelenggaraan dan penghitungan suara di berbagai daerah bersifat masif, terstruktur, dan sistemis. Kami minta MK mengambil langkah-langkah yang adil," katanya.
Mega menaruh harapan tinggi agar hakim konstitusi memproses sidang dengan cara yang seadil-adilnya. Sebelum pembacaan permohonan dari timnya, Mega ingin berbicara secara langsung agar didengar para hakim. Dia menegaskan, gugatannya diajukan untuk menegakkan konstitusi.
Baca Juga:
"Selain sebagai capres, saya sebagai warga bangsa pernah dipanggil polisi, kejaksaan, Bawaslu secara pribadi. Saya hadir karena percaya Indonesia dibangun sebagai negara hukum," ujarnya. Suara mulai pecah, Mega mulai terisak-isak.
Baca Juga:
JAKARTA - Kisruh sengketa hasil pemilu presiden (pilpres) telah masuk sidang Mahkamah Konstitusi. Capres Megawati Soekarnoputri merasa kecurangan
BERITA TERKAIT
- MK Batalkan Ade Sugianto Jadi Bupati Tasikmalaya Terpilih, PPP Jabar: Alhamdulillah
- Buntut Pilkada Kukar Harus Diulang, Arief Puyuono Minta DKPP Pecat Seluruh Anggota KPU
- Meski Kecewa, PAN Siap Menghadapi PSU di Kabupaten Serang
- TNI dan Polri di Siak Kerahkan Berbagai Upaya untuk Amankan PSU Pilkada 2024 di 3 TPS
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan
- PAN Hormati Putusan MK soal PSU di Pilkada Kabupaten Serang