Mega Usul PBB Direkstrukturisasi
Untuk Menstimulus Perdamaian di Palestina
Selasa, 27 Januari 2009 – 14:20 WIB
SOLO - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan keprihatinannya atas konflik bangsa Palestina dan Israel. ''Konflik Palestina merupakan krisis kemanusiaan. Dan sebagai bangsa yang memiliki cita-cita perdamaian dunia kita merasa prihatin atas krisis kemanusiaan di Palestina,'' kata Megawati di Solo, Selasa (27/1).
Menurut Megawati, penyelesain masalah Palestina hanya bisa dilakukan dengan merestrukturisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), dengan menghilangkan hak veto negara-negara besar di lembaga ini. Dengan restrukturisasi PBB, diharapkan dapat menstimulus perdamaian di Palestina. ''Karena, apa yang berlaku di PBB saat ini merupakan tradisi peninggalan setelah perang dunia kedua. Dan kondisi sekarang sudah jauh berbeda,'' kata Megawati.
Baca Juga:
Untuk dapat menjadi stimulus maka proses revitalisasi dan restrukturisasi terhadap lembaga ini harus terus dilakukan melalui perluasan keanggotaan tetap dewan keamanan, struktur PBB pada saat ini masih menjadi cermin konstelasi pascaperang dunia kedua. Padahal dunia sudah sangat berubah, negara-negara besar baru bermunculan.
Dalam konteks regional, Megawati yang juga mantan Presiden mengatakan, peran ASEAN harus terus dikembangkan, sehingga cita-cita menjadikan kawasan ini sebagai suatu strategis, sebagai comunity, benar-benar dirasakan manfaatnya dan kehadirannya bagi masyarakat yang berada di kawasan tersebut khususnya dan dunia pada umumnya. (aj/JPNN)
SOLO - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan keprihatinannya atas konflik bangsa Palestina dan Israel. ''Konflik Palestina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak