#MegaDikudeta Trending, Senior PDIP Riau: Kalian Salah Lawan!

Megawati yang pernah duduk di kursi presiden RI bukanlah sosok yang dibutakan ambisi berkuasa sehingga menggunakan cara-cara kotorl, apalagi sampai memecah belah persatuan bangsa.
"Ibu Mega itu seorang negarawan, meskipun PDI Perjuangan pemenang pemilu pada 2014 dan 2019, dan Ibu Mega sebagai ketua umum PDI Perjuangan memberikan tempat kepada Bapak Ir Haji Joko Widodo (Jokowi) memimpin bangsa ini selama dua periode ini. Coba bandingkan partai pengusa sebelumnya berapa menterinya,” ungkap Dias.
Dias membeberkan bahwa Megawati Soekarnoputri semasa menjadi presiden juga telah mampu melahirkan produk undang-undang yang dirasakan rakyat Indonesia hingga saat ini.
“Contohnya saja, kebijakan semasa Presiden RI Hajah Megawati saat itu melahirkan undang-undang bahwa anggaran kesehatan dan pendidikan dalam mata anggaran baik APBN dan APBD harus diutamakan, kemudian peraturan pemilu di tangan rakyat atau pemilihan langsung yang terjadi saat ini,” tutur Dias.
Karena itu, Dias mengatakan percuma saja bikin tagar #MegaDikudeta yang sempat trending di media sosial Twitter.
"Salah lawan jika ada pihak mau acak-acak kader Banteng pakai tagar tersebut, enggak berkualitas cara berkompetisinya, bisa dikatakan cara kampungan, pihak yang mau acak-acak PDI Perjuangan itu," tukas Dias. (mcr36/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Muncul tagar #MegaDikudeta, politisi senior Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Riau Kordias Pasaribu angkat bicara.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan