Megaproyek Kereta Api di 4 Wilayah selama 4 Tahun di Kemenhub Dikorupsi, Sontoloyo
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada empat proyek kereta api yang dianggarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selama empat tahun menjadi bacakan rasuah.
KPK pun sudah menetapkan sepuluh tersangka terkait kasus tersebut.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjelaskan ada empat proyek kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) tahun anggaran 2018-2022 yang diduga dimainkan oleh para tersangka
Pertama proyek pembangunan jalur kereta api ganda Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso.
"Kedua, proyek pembangunan jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan," kata Johanis dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (13/4).
Ketiga, lanjut dia, empat proyek konstruksi jalur kereta api dan dua kegiatan supervisi di Lampengan, Cianjur, Jawa Barat.
"Terakhir proyek perbaikan perlintasan sebidang Jawa-Sumatra," kata Johanis.
KPK menduga ada rekayasa pemenangan pelaksana proyek yang dilakukan para tersangka.
KPK meyakini para tersangka membuat perjanjian penerimaan uang sebesar lima sampai sepuluh persen dari nilai proyek.
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Menag Dikirimi Sejumlah Barang Berharga oleh Orang Misterius
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- David Glen Bakal Dihadirkan di Sidang Korupsi Abdul Gani Kasuba? Begini Kata KPK
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian