Megawati akan Gandeng Rusia dalam Kerja Sama Riset Luar Angkasa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri akan membuka pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait peluang kerja sama riset dan teknologi, khususnya di bidang luar angkasa.
Megawati menyatakan mendapat penugasan dari presiden untuk menekankan terbukanya hubungan kerja sama tersebut.
Hal itu diungkap Megawati saat menyampaikan responsnya menerima penghargaan Order of Friendship dari Pemerintah Rusia di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (2/6).
Penghargaan dari Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin diserahkan oleh Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva.
Di hadapan Lyudmila, Megawati sempat menceritakan pengalamannya soal hubungan kedua negara yang sudah dibangun oleh Presiden Soekarno dan Presiden Voroshilov.
Dalam pertemuan itu, Megawati meminta hubungan kedua negara terus berlanjut, khususnya dalam riset dan pengembangan luar angkasa.
"Hal yang berhubungan dengan ruang angkasa seharusnya terus kami proses antara Rusia dengan Indonesia," kata Megawati.
Dia juga mengharapkan Dubes Lyudmila menyampaikan pesan kepada Putin bahwa Presiden Jokowi baru saja membentuk BRIN.
"Saya telah mengatakan kepada Presiden Jokowi, untuk suatu saat nanti, Indonesia bisa lebih mempererat hubungan riset dengan Rusia," kata Megawati.
Dalam kesempatan sama, Dubes Lyudmila mengatakan dirinya akan menyampaikan semua hal tersebut secara langsung kepada Presiden Putin.
"Yang Mulia telah menyentuh soal yang penting dalam hubungan bilateral. Termasuk pembangunan hubungan bidang angkasa, riset, teknologi, dan teknologi tinggi," kata Lyudmila.
Dia mengatakan Pemerintah Federasi Rusia siap bermitra dengan Indonesia dalam berbagai bidang, termasuk alutsista militer.
"Rusia menganggap Indonesia sebagai mitra dan sahabat yang lama, dan ada hubungan erat antara negara kita yang dasarnya dibangun sejak Presiden Soekarno," tegas Lyudmila.
Di acara tersebut, hadir Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, bersama putri Megawati yang juga Ketua DPR Puan Maharani. Lalu ikut hadir Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah dan Yasonna Laoly.
Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa pemberian gelar Order of Friendship dari Rusia untuk Megawati ialah bagian dari peringatan 70 tahun hubungan Indonesia-Rusia.
"Hubungan dan sejarah panjang antara kedua negara dapat ditingkatkan," kata Hasto. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membuka peluang kerja sama riset dan teknologi, khususnya bidang luar angkasa
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- PDIP Fokus Persiapkan Langkah Hukum untuk Hasto Kristiyanto
- PT TALAS & SKI Kembangkan Teknologi Bahan Bakar Buatan Melalui Proses Plasmalysis
- Penetapan Tersangka Hasto Bernuansa Kriminalisasi, Pernyataan Ketua KPK Buktinya
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto