Megawati Akui Keterbatasan Energi Jokowi-JK
jpnn.com - SEMARANG - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla nanti tidak bisa berjalan sendirian. Karenanya, Megawati meyakini duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu tidak akan menutup diri dari pihak lain yang berniat membantu.
Berbicara saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Semarang, Jumat (19/9), Megawati mengatakan, Jokowi-JK tentu memiliki keterbatasan energi. Karenanya, perlu kerjasama sepuruh pihak demi membawa keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Sebaiknya, energi kebangkitan yang terbatas ini, kita satu-padukan, menjadi gerakan perubahan yang menyatu dengan kehendak rakyat. Kepemimpinan Jokowi-JK, saya yakini, akan membuka tangan lebar-lebar, bagi seluruh kehendak baik, agar bangsa ini kembali menemukan kebanggaannya sebagai bangsa, dan siap menyongsong tugas sejarahnya untuk menjadi pemimpin di antara bangsa-bangsa lain di dunia,” kata Megawati di hadapan ribuan peserta rakernas termasuk Jokowi-JK.
Presiden RI kelima itu menjelaskan, sudah saatnya Indonesia menatap ke depan. Sementara hikmah masa lalu merupakan pelajaran berharga.
Megawati pun optimistis Jokowi-JK akan membawa Indonesia menjadi lebih baik. “Kepemimpinan Saudara Joko Widodo - Jusuf Kalla pada dasarnya merupakan kepemimpinan baru yang berorientasi ke depan dan tidak memiliki beban masa lalu,” tegasnya.(ara/jpnn)
SEMARANG - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla nanti tidak bisa berjalan sendirian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN