Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan keheranan soal perundungan yang dialami eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo setelah menolak kehadiran Israel.
Hal demikian tertuang saat Megawati menyampaikan pidato pas acara HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1).
Megawati awalnya menyebut ajaran dan pemikiran Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno perlu ditularkan negara kepada generasi penerus.
"Menurut saya, pembelajaran ajaran Bung Karno perlu. Perlu menurut saya. Kalau ada yang enggak setuju. Boleh datang ke saya. Boleh kita berargumentasi," kata Megawati, Jumat.
Presiden kelima RI itu mengatakan Bung Karno sudah mengabdikan seluruh hidup buat rakyat dalam membuat sebuah ajaran.
Menurut Megawati, segala buah pemikiran Bung Karno dari rakyat Yadi bisa menjadi petunjuk dalam menjalankan tata pemerintahan ke depan.
"Pemikirannya sangat relevan untuk dijabarkan menjadi lentera dalam tata pemerintahan negara," kata dia.
Megawati kemudian berbicara soal pemikiran Bung Karno yang pernah disampaikan di Perserikatan Bangsa-Bangsa berjudul To Build the World a New.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa heran Ganjar Pranowo dirundung setelah bersikap menolak kedatangan Israel.
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo