Megawati Apresiasi PT KAI Bangun Patung Bung Karno di Semarang
jpnn.com, JAKARTA - Putri Proklamator Soekarno, Megawati Soekarnoputri tak bisa menyembunyikan rasa haru atas peresmian patung Sang Proklamator di polder Stasiun Tawang, Area Kota Lama, Semarang.
Walau terharu, namun sekaligus dengan menggebu, Megawati mengajak rakyat Indonesia untuk selalu mengingat jasa para pahlawan bangsa.
"Memang betul beliau bapak biologis saya. Tetapi beliau juga bapak ideologis saya sebagai warga bangsa," kata Megawati yang mewakili keluarga besar Bung Karno ketika prosesi peresmian yang berlangsung secara hybrid.
Berkali-kali Megawati terisak ketika berbicara dalam prosesi peresmian itu.
Megawati mengingat bahwa Bung Karno pernah menyatakan bahwa pahlawan yang sesungguhnya tak menginginkan pujian atas jasa-jasanya.
Intinya, dia berharap agar patung Bung Karno adalah sebagai warisan, tak sekadar patung, namun pengetahuan akan jasa sang pahlawan harus diketahui dan terus dihidupi.
"Kita tahu bunga mawar menyebarkan baunya tanpa menyebut-nyebut namanya, tetapi harum semerbak. Oleh sebab itu, bangsa yang tahu menghargai pahlawannya itulah yang bisa menjadi bangsa yang besar. Karena itu jangan lupa sejarah dan hargailah pahlawan kita," kata dia.
Megawati sekaligus mengingatkan bahwa keberadaan patung Bung Karno dan Taman Makam Pahlawan (TMP) yang banyak tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, adalah sebagai pengingat dan sekaligus bukti bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah hasil pemberian penjajah. Namun benar-benar merupakan hasil kerja keras serta perjuangan para pahlawan bangsa.
Putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri tak bisa menyembunyikan rasa haru atas peresmian patung Sang Proklamator di Semarang.
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Kecelakaan Maut di Pantura Semarang, Mahasiswa Seni Rupa Unnes Tewas
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya