Megawati Bakal Gembleng BTP ke Arah yang Lebih Baik
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, bergabungnya Basuki Tjahaja Purnama atau BTP sebagai kader merupakan hal yang biasa.
Basarah menyampaikan, nantinya BTP akan digembleng ke arah yang lebih baik oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya kira termasuk Pak Ahok. Begitu masuk ke PDI-P, dia juga akan digembleng secara ideologis menjadi seorang Pancasilais sejati. Lalu kemudian balajar tentang prinsip etika berbangsa dan bernegara," kata dia di sela-sela safari kebangsaan di Jawa Barat, Sabtu (9/2).
Basarah meyakini, dengan gemblengan Megawati, semua kader akan menjadi seorang nasionalis, Pancasilais, yang menjaga prinsip-prinsip etika berbangsa dan bernegara, menjaga kesantunan, menghormati toleransi beragama, menghormati keragaman.
Wakil ketua MPR ini menyampaikan, PDI Perjuangan adalah miniatur Indonesia, di mana yang bergabung terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Kemudian, partai banteng moncong putih itu juga dilatari oleh berbagai agama serta berbagai macam profesi.
(Baca juga: Sambil Tersenyum, BTP Ungkap Alasan Gabung PDIP)
"Kami adalah partai yang merupakan miniatur bangsa indonesia. Masuknya Ahok ke PDI Perjuangan bukan sesuatu yang istimewa. Karena hampir setiap hari, PDI Perjuangan di berbagai daerah menerima pendaftaran kader bangsa," katanya.
Dia menjelaskan, ada 17 tokoh purnawirawan TNI yang masuk menjadi caleg, purnawirawan Polri, kemudian para cendekiawan, termasuk tokoh-tokoh Islam, seperti almarhum Ustaz Yusuf Supendi. "Kemudian sekarang diteruskan oleh putri beliau menjadi anggota dan caleg PDI Perjuangan," kata dia.
Ahmad Basarah bilang, masuknya BTP ke PDI Perjuangan bukan sesuatu yang istimewa.
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu
- Kritik Program Makan Siang Gratis, Megawati Menyarankan Prabowo Hitung Ulang
- Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- Sah! Pram-Doel Mengantongi Suara Tertinggi di TPS Megawati