Megawati Bela Ahok di Hadapan Elite Parpol dan Pejabat Tinggi
Kongres V PDI Perjuangan
jpnn.com, DENPASAR - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membela eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam sambutannya.
Pembelaan itu disampaikan Megawati di hadapan tokoh bangsa dan petinggi negara di Kongres PDI Perjuangan di Grand Inna Hotel, Sanur, Bali, Kamis (8/8).
Awalnya Megawati memperkenalkan pria yang akrab disapa Ahok itu. Di hadapan Presiden Jokowi dan para petinggi negeri yang hadir, Megawati kemudian berbicara soal hak setiap warga negara apa pun etnis dan rasnya.
"Di sini juga ada, karena sudah kader PDI Perjuangan, dia BCP, Basuki Cahaya Purnama. Kalau terkenal namanya Ahok," kata Megawati.
BACA JUGA : Jokowi Datang dengan Pakaian Adat Bali, Ahok Pakai Baju PDIP
Mendengar namanya disapa, Basuki lantas berdiri. Basuki kemudian mengangkat tangan dan menyapa para hadirin.
Lebih lanjut, kata Megawati, sebagai negara yang berpedoman dengan Pancasila, harusnya perbedaan ras dan kesukuan tidak diperdebatkan lagi. Belum lagi jika bicara gotong royong sebagai falsafah negara.
"Masak tak tak boleh (didukung, red)? Mau namanya Aseng, Ahok, Badu, mau apa kek namanya, kalau sudah warga negara Indonesia, ya, sudah lah (harusnya boleh, red)," tegas Megawati.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut hadir di Kongres PDI Perjuangan.
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Hasto PDIP Ungkap Keyakinan, Pertemuan Megawati-Prabowo Pasti Akan Terjadi
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Hasto: PDIP tidak Ada Persoalan dengan Pak Prabowo
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- PDIP Gelar Konsolidasi Pemenangan di Jateng, Megawati Berharap Pilkada Tanpa Intervensi