Megawati Bertemu Mahfud MD, Bahas Hal Penting Ini
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto mengatakan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memang menemui cawapres nomor urut tiga Mahfud MD pada Senin (29/1) kemarin.
Hal itu disampaikan Hasto saat konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta, Selasa (30/1).
"Betul, kemarin diadakan pertemuan antara Ibu Megawati dengan Prof Mahfud MD jam 5.30 WIB," kata Hasto.
Sekjen PDI Perjuangan itu mengatakan pertemuan Megawati dengan Mahfud hal biasa, karena rutin dilakukan antara kedua tokoh demi evaluasi kampanye.
"Ini pertemuan rutin, karena selalu dilakukan evaluasi secara rutin terhadap seluruh tahapan kampanye," kata Hasto.
Sebab, kata alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu, kampanye Ganjar dan Mahfud MD selalu penuh didatangi oleh rakyat, meskipun fasilitas yang dimiliki paslon nomor urut tiga berbeda dengan kompetitor Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau kita lihat paslon dua, Prabowo-Gibran, kan, didukung oleh lebih dari sepertiga pengusaha yang memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional, sementara Pak Ganjar dan Prof Mahfud sebagai pemimpin yang berasal dari rakyat, kami semua bergotong royong," kata Hasto.
Pria kelahiran Yogyakarta itu mengatakan pertemuan antara Megawati dan Mahfud berkaitan rencana kampanye akbar bertema Hajatan Rakyat pada 3 Februari di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memang menemui cawapres nomor urut tiga Mahfud MD pada Senin (29/1). Apa yang dibahas?
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Bicara di Ponorogo, Hasto Harap Kader PDIP Tak Lemah setelah Menghadapi Pengkhianatan