Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya
![Megawati: Coba Kamu Awut-awut Partai Saya](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2024/01/10/ketum-pdi-perjuangan-megawati-soekarnoputri-menyampaikan-pid-6zuv.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya sudah mencium adanya gelagat pihak-pihak tertentu yang akan mengganggu jalannya Kongres PDI Perjuangan yang akan digelar 2025.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu mengatakan hal tersebut saat menjadi pembicara kunci Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12).
"Karena aku juga ada nih berita nanti di kongres. Karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya, di kongres juga mau diawut-awut. Saya sengaja (mengatakan) nih, supaya pada kedengaran dah, coba kamu awut awut partai saya," kata Megawati.
Hanya saja, Megawati sendiri tidak menjelaskan secara rinci pihak mana yang diduga akan mengganggu jalannya Kongres PDI Perjuangan pada 2025.
Presiden Ke-5 RI ini juga tidak menjelaskan secara rinci apa penyebab munculnya gerakan lain yang akan mengganggu jalannya kongres PDIP tahun depan.
Pada Kongres tersebut, PDI Perjuangan akan melakukan beberapa agenda strategis salah satunya pemilihan ketua umum PDI Perjuangan.
Namun demikian, sampai saat ini Mega sendiri belum memutuskan apakah akan kembali maju sebagai ketum PDIP.
"Sekarang masih keren diminta oleh seluruh anggota partai secara aklamasi. Kalau ada nanti kongres ibu musti jadi lagi. Enak saja, memangnya saya enggak boleh pensiun?," kata Megawati. (antara/jpnn)
Megawati Soekarnoputri mengaku mencium ada gelagat pihak-pihak tertentu yang akan mengganggu jalannya Kongres PDIP 2025.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Ronny Talapessy: Putusan Hakim Belum Menyentuh Materi Gugatan Hasto Kristiyanto
- Hakim Putuskan Gugatan Praperadilan Hasto Tak Dapat Diterima
- Kerabat Hasto di DPP PDIP Hadiri Sidang Putusan Praperadilan, Beri Dukungan Moral
- PDIP: Gugatan Hasto Seharusnya Dikabulkan, Ada Dugaan Intervensi Jokowi Jika Ditolak
- Pakar Hukum: Penetapan Tersangka Sekjen PDIP Seharusnya Dimulai dari Penyelidikan
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya