Megawati dan Mahathir Mohamad Bertemu, Bahas soal Penting di Indonesia
"Medan lebih besar dari Kuala Lumpur," ucapnya.
Mahahir mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) projek besar dan dalam waktu yang panjang.
"Dulu Kuala Lumpur sesak. Kami pindahkan pusat pemerintahan ke Putrajaya. Tak jauh hanya 25 KM. Beda dengan IKN," kata Mahathir.
Dia menambagkan Putrajaya tidaklah luas. Tidak sampai 50 km per segi.
Mereka juga membahas soal perbedaan zona waktu dimana di Indonesia sampai tiga zona waktu. Serta Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari puluhan ribu pulau.
Sementara itu, Puan menyinggung soal perkembangan transportasi di Indonesia termasuk soal kereta cepat Jakarta-Bandung dan Jakarta-Surabaya.
Pertemuan hampir satu jam dan sebelum berpisah, Mahathir menyerahkan sebuah buku karyanya berjudul Capturing Hope, The Struggle Continues for a New Malaysia.
Sebelum menyerahkan buku itu, Mahathir terlebih dahulu menandatanganinya dengan tulisan, "kpd: Ibu Megawati."
Dalam pertemuan itu, Megawati menyinggung soal hujan hingga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta