Megawati dan Sejumlah Tokoh Bicara Tentang Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ke Depan, Simak
Dia juga mengingatkan untuk berhenti mengonversi tanah subur dan meminta mengembangkan pertanian untuk menghidupi masyarakat.
“Tanah-tanah yang tandus mesti dikaji kembali pemanfaatannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dengan tetap menjadikan kearifan lokal sebagai roh pembangunan Bali ke depan,” ujar Megawati.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan Pulau Dewata dianugerahi kekayaan, keunikan, keunggulan, dan keindahan alam, manusia, dan kebudayaan sejak berabad-abad.
“Hal itu tetap eksis dan survive, menjadi sumber kehidupan dan penghidupan masyarakat sampai saat ini,” kata Koster.
Menurut Koster, Bali juga dianugerahi warisan adiluhung, yaitu desa adat, subak, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal yang harus dilestarikan, dikembangkan, dan dimajukan, serta diwariskan untuk generasi masa depan sepanjang zaman.
“Berbagai dinamika, antara lain adanya konflik kepentingan dan persaingan yang tidak sehat berpotensi mengancam eksistensi, keberlanjutan, kesucian, kelestarian, dan keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Bali,” kata Koster.
Oleh karena itu, masa depan Bali tidak boleh dilepas, bergerak tanpa arah. Sejak lama, Bali tidak memiliki haluan untuk menyelenggarakan pembangunan secara fundamental, komprehensif, dan berkelanjutan, berdimensi jangka panjang, minimum 100 tahun (satu abad).
Anggota DPR RI I Wayan Sudirta, SH, MH yang hadir dalam seminar tersebut menyampaikan sejumlah usulan tentang Pemaknaan Semangat Pembangunan Semesta Berencana Sebagai Basis Haluan Pembangunan Bali 2025-2125.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan sejumlah tokoh berbicara dalam Seminar bertajuk Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun ke depan Era Baru Bali 2025-2125.
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok