Megawati Hadiri Natal di Madano, Ambon, Kupang
Selasa, 23 Desember 2008 – 18:22 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan menghadiri perayaan Natal di Ambon pada pekan pertama Januari 2009. Kegiatan mantan Presiden itu merupakan hasil rapat DPP PDIP di Sekretariat DPP pada Senin (22/12) siang. Menurut jadwal yang telah ditetapkan dalam rapat kali itu, Hj Megawati Soekarnoputri akan bertolak dari Jakarta melalui bandara Halim Perdana Kusuma menuju Makassar, Sulawesi Selatan pada hari Selasa, 4 Januari 2009 mendatang untuk bersilaturahim dan merayakan Tahun Baru 1430 Hijriah bersama masyarakat, para tokoh masyarakat dan adat setempat.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Eksternal Informasi dan Komunikasi Daryatmo Mardiyanto menjelaskan, pada rapat tersebut dibahas pemantapan rencana kegiatan silaturahim sekaligus mempererat tali asih dengan masyarakat di kawasan Indonesia timur, persiapan Rapat Kerja Rakernas IV PDI Perjuangan, dan beberapa agenda pembahasan lainnya.
Baca Juga:
"Dalam rapat tersebut diputuskan daerah-daerah yang akan menjadi tempat silaturahim sekaligus mempererat tali asih yang akan dilaksanakan pada 4-9 Januari mendatang, yaitu Kabupaten Maros (Sulawesi Selatan), Kota Manado (Sulawesi Utara), Sorong (Papua Barat), Jayapura dan Merauke (Papua), Ambon (Maluku) dan Kupang (NTT)," ujar Daryatmo Mardiyanto dalam keterangan persnya yang dikirim ke JPNN, Selasa (23/12).
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan menghadiri perayaan
BERITA TERKAIT
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN