Megawati: Hubungan PDIP dan NU Sangat Dekat, Ancaman Kebangsaan Bisa Diatasi
"Hal itu telah saya amanatkan kepada seluruh kaum nasionalis, juga para kader dan simpatisan PDIP," beber Megawati.
Toh, kata dia, ancaman kebangsaan dari sisi apa pun bisa ditangkal ketika PDIP berjalan beriringan dengan NU.
"Sekali lagi, saya ucapkan, selamat hari lahir Nahdlatul Ulama. Teruslah menyebarkan ahlussunah dan Islam yang rahmatan lil alamin, serta meneguhkan komitmen kebangsaan," beber Megawati.
Acara Bersama Merawat Indonesia dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kemudian acara dihadiri pula Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua DPP PDIP Hamka Haq, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut ada imbas positif ketika hubungan parpolnya dengan kalangan religius seperti Nahdlatul Ulama terjalin dengan erat. Apa itu? Simak selengkapnya.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri