Megawati Ingatkan Kader PDIP di Sumbar Tak Sendiri, Kekuatan akan Dikerahkan untuk 2024
![Megawati Ingatkan Kader PDIP di Sumbar Tak Sendiri, Kekuatan akan Dikerahkan untuk 2024](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/02/sekretaris-jenderal-dpp-pdi-perjuangan-hasto-kristiyanto-men-mfac.jpg)
Doktor geopolitik dari Universitas Pertahanan itu memberi teladan dari Bung Karno, bagaimana saat dibuang di Bengkulu, mengalami bagaimana susahnya kultur yang ada. Namun, Bung Karno tak berhenti dan akhirnya memenangkan hati rakyat.
“Apa yang dilakukan Bung Karno dan Bung Hatta adalah kualitas seorang pemimpin yang tak berhenti bergerak di tengah kondisi apa pun,” kata Hasto.
Hasto juga menceritakan teladan kerja keras dari Megawati saat Orde Baru. Presiden Kelima RI itu bergerak ke rakyat di bawah intaian mata-mata rezim.
“Layaknya tower telepon, apa yang dilakukan Bu Mega dengan keliling Indonesia melantik koordinator kecamatan, bagaikan memasang banyak tower sinyal. Hampir di seluruh Indonesia, sehingga akhirnya pada 1999 menjadi parpol pemenang pemilu,” kata Hasto.
Hasto menilai gerakan Soekarno dan Megawati, membuktikan berpolitik itu adalah bergerak ke rakyat bukan kepada elite.
Hasto meminta kader PDIP harus mencari ide-ide baru untuk menembus batasan untuk semakin dekat dengan rakyat. “Idea over opinion. Itu yang pertama,” kata Hasto.
Kedua ialah imajinasi yang berkaitan dengan kepentingan partai.
Ketiga ialah spirit juang. Hasto mengatakan untuk mencapai ide dan imajinasi itu, harus dengan spirit juang untuk mencapai tahapan-tahapan yang menang harus dilewati.
Hasto Kristiyanto menilai inti gerakan ialah mendekat kepada rakyat, seperti yang dilakukan Soekarno dan Megawati.
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi, Megawati Bicara BRIN dan Kemerdekaan Palestina
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Apa Doa Megawati saat Umrah di Madinah?
- Puncak Perayaan HUT ke-17 Gerindra, Jokowi Belum Konfirmasi Hadir, Megawati Absen
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi