Megawati Ingatkan Lemhanas Bukan Stempel untuk Kejar Jabatan
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri mengharapkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) benar-benar mampu mencetak para calon pemimpin nasional. Menurutnya, sudah semestinya lembaga yang dibentuk Presiden Soekarno pada 20 Mei 1965 itu melahirkan pemikiran-pemikiran yang bermanfaat bagi Indonesia ke depan.
Megawati menyampaikan harapannya itu saat memberikan kuliah umum dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Lemhanas ke-50 di Jakarta, Kamis (28/5). Ketua umum PDI Perjuangan itu lantas membeber tentang kisah saat ayahnya, Presiden Soekarno membentuk Lemhanas.
Ia mengatakan, Lemhanas dilihat dari sejarah berdirinya memang dirancang agar calon pemimpin berkumpul dan bergotong royong melakukan kerja kolektif. "Terus merumuskan jalan untuk Indonesia Raya," ujarnya.
Megawati menambahkan, ayahnya berulang kali berpesan tentang pentingnya melahirkan pemikiran agar Indonesia bisa berdaulat. Karenanya, Soekarno membentuk Lemhanas.
"Bagi saya Lemhanas itu tidak asing. Bung Karno berulang kali menyampaikan ke saya bagaimana mewujudkan Indonesia yang sepenuhnya berdaulat, mampu meletakkan dasar pertahanan yang sesuai geopolitik kultur Indonesia," katanya.
Namun demikian Megawati juga mengingatkan agar Lemhanas tidak dijadikan alat untuk mengejar jabatan. "Lembaga ini bukanlah legalitas meniti karier. Bukan lembaga stempel sertifikasi kepemimpinan," ucapnya.(jpnn)
JAKARTA - Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri mengharapkan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) benar-benar mampu mencetak para calon pemimpin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan