Megawati Ingatkan Potensi Indonesia Terjajah Secara Ekonomi
Minggu, 11 September 2011 – 19:09 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa bangsa bisa kembali menjadi bangsa terjajah. Menurut putri proklamator itu, kini penjajahan bukan lagi dalam bentuk peperangan lagi. Dia pun merasa prihatin dengan kondisi bangsa ini, karena masih selalu mengimpor beras, dan bukan memberdayakan petani ataupun meningkatkan produksi lokal. Mega mengingatkan bahwa suatu saat negara penghasil beras yang diimpor oleh negeri ini juga tidak bisa lagi memenuhi permintaan.
"Bangsa ini bisa dijajah lagi, tapi melalui ekonomi. Kalau dulu 350 tahun kita dijajah dengan perang," kata mantan Presiden RI itu saat berpidato pada acara halal bi halal PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (11/9).
Mantan Presiden RI itu menambahkan, secara politik bangsa Indonesia sudah merdeka karena sudah memproklamirkan diri sejak 17 Agustus 1945. "Tapi, masih ada yang bilang kita merdeka, saya bilang itu salah. Secara politik kita sudah merdeka. Kita adalah bangsa yang merdeka," kata Megawati.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa bangsa bisa kembali menjadi bangsa terjajah.
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik