Megawati Isyaratkan Lengser
Pada Kongres PDIP 2010 Mendatang
Senin, 20 Juli 2009 – 08:21 WIB
JAKARTA - Bila tak ada aral melintang, PDIP akan menggelar kongres pada 2010. Di forum tertinggi itu ditentukan siapa yang akan menjadi nakhoda moncong putih lima tahun ke depan. Sinyal Mega bakal memberikan kesempatan kepada generasi muda sudah muncul. Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Budiman Sudjatmiko secara terbuka menduga Megawati akan mengakhiri jabatan ketua umum melalui kongres itu. Menurut Budiman, berkali-kali dalam berbagai kesempatan Megawati mengatakan perlu adanya regenerasi di partai. Isyarat itu, ungkap Budiman, sudah didengar sejak 2006. "Tapi, pembicaraan soal ini tentu harus di kongres. Tidak bisa kasak-kusuk. Tidak gentlemen itu namanya," kata Budiman.Menurut dia, regenerasi kepemimpinan bukan sekadar "ganti kulit" atau orang. Namun, harus ada transfer nilai dan pemahaman perjuangan. Artinya, harus dibarengi proses kaderisasi. Karena itu, regenerasi parpol tidak boleh didasarkan kepada ikatan darah biru atau sentimen anggota keluarga politik terkenal. "AD/ART membuka kesempatan bagi siapa pun yang bisa memenuhi syarat-syarat ideologi dan administrasi," tandasnya.
"Kalau Ibu Mega masih mau memperpanjang lagi (menjadi Ketum PDIP, Red), nggak mungkin beliau ngomong soal regenerasi. Tunggu saja pada 2014 atau 2015," kata Budiman kepada Jawa Pos di Jakarta kemarin (19/7).Menurut Budiman, regenerasi pasti terjadi sejalan dengan hukum alam. "Seperti terbit dan terbenamnya matahari, proses muda menjadi tua, atau anak kecil tumbuh menjadi besar," ujar aktivis yang pernah di penjara pada era Orba itu.
Baca Juga:
Megawati, jelas Budiman, memahami proses regenerasi itu bagian dari keharusan sejarah, alam, dan dinamika masyarakat yang sudah tak terhindarkan. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas juga pernah mengatakan, kalau mau punya "napas panjang", organisasi harus digerakkan orang-orang muda.
Baca Juga:
JAKARTA - Bila tak ada aral melintang, PDIP akan menggelar kongres pada 2010. Di forum tertinggi itu ditentukan siapa yang akan menjadi nakhoda
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers