Megawati Isyaratkan Lengser

Pada Kongres PDIP 2010 Mendatang

Megawati Isyaratkan Lengser
MEGAWATI SOEKARNO PUTRI. Pada Kongres 2010 Mendatang, Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri sudah mengisyaratkan akan mundur. Sebagai proses regenerasi di partai berlambang banteng gemuk itu. Foto : dok JP
Hasto Kristiyanto mengatakan, proses dan sistem regenerasi di PDIP sangat sehat. Kader-kader muda diberi ruang yang sangat besar. Dia menyebutkan, semangat regenerasi sistemis itu sudah terjadi sampai ke DPR pada 2001 dengan mendorong peran-peran politik kader muda PDIP.

"Ada saya, Ganjar Pranowo, Aria Bima, Bambang Wuryanto, dan Maruarar Sirait yang aktif di fraksi. Semua ini masih satu rangkaian dengan strategi organisasi untuk menyiapkan kepemimpinan baru di partai," jelas anggota DPR itu. Bahkan, imbuh Hasto, pada 2005, Pramono Anung yang menjadi Sekjen PDIP adalah Sekjen partai termuda.

 

Terkait soal kepemimpinan puncak PDIP, Hasto menyebutkan, keputusannya berada di tangan kongres. Tapi, bila memutuskan tidak bersedia lagi naik sebagai Ketum PDIP, Hasto berharap agar Megawati tetap berada di struktural partai. "PDIP masih membutuhkan kehadiran Megawati," katanya. Ruang yang bisa diisi, ungkap Hasto, adalah ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP dengan tambahan kewenangan khusus sesuai tantangan yang dihadapi PDIP.

 

"Kehadiran Megawati sangat diperlukan ketika banyak partai politik diintervensi kekuasaan," tandasnya. Dia beralasan, di PDIP sekarang tidak ada orang yang komitmentnya terhadap ideologi Pancasila 1 Juni, kebangsaan, kebinekaan, dan pluralisme sekuat Megawati."Regenerasi bukan semata-mata tampilnya pemimpin muda. Tapi, juga harus memastikan nilai-nilai dasar ideologi yang diwarisi dari founding fathers tetap terjaga," kata Hasto.

 

Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengatakan, regenerasi kepemimpinan di suatu organisasi memang proses alamiah yang pasti terjadi. Meski begitu, prosesnya harus tetap bersandar kepada aspirasi, kemampuan, dan kebutuhan organisasi."Sepanjang pengetahuan saya, aspirasi mayoritas kader struktural maupun simpatisan masih menginginkan Ibu Megawati sebagai ketua umum PDIP. Tapi, semua tentu diserahkan kepada beliau," kata Maruarar.

  JAKARTA - Bila tak ada aral melintang, PDIP akan menggelar kongres pada 2010. Di forum tertinggi itu ditentukan siapa yang akan menjadi nakhoda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News