Megawati jadi Keynote Speaker Bedah Buku Revolusi Pancasila
![Megawati jadi Keynote Speaker Bedah Buku Revolusi Pancasila](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20151027_095322/095322_139143_mega_pidato.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Selasa (27/10) pagi ini, mantan presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan menjadi keynote speaker atau pembicara kunci dalam Bedah Buku 'Revolusi Pancasila'.
Buku ini merupakan hasil karya dari Dr. Yudi Latif.
"Di mata Ibu Megawati, Yudi Latif tidak hanya dikenal sebagai pemikir kebangsaan. Keseriusannya di dalam menggali kembali seluruh konsepsi tentang dasar-dasar Indonesia Merdeka, dengan sangat baik dituangkan dalam Buku Negara Paripurna, Mata Air Keteladanan para pendiri bangsa, dan Revolusi Pancasila," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa (27/10).
Acara digelar di Jakarta Convention Center pukul 09.00 WIB. Selain sambutan Megawati, bakal ada seminar dan bedah buku tersebut.
Perhatian yang begitu besar dari Megawati kepada Yudi Latif menunjukkan bahwa keseluruhan gagasan Yudi Latif menjadi masukan penting atas keseluruhan proses dialektika kehidupan berbangsa Indonesia, agar Indonesia bisa secepatnya menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian.
Menurut Hasto, peluncuran buku tersebut sengaja dilakukan menjelang peringatan Sumpah Pemuda.
"Ibu Megawati selalu menyampaikan bahwa antara Sumpah Pemuda dan Pancasila merupakan satu tarikan napas perjuangan. Pancasila sebagai dasar, tujuan, the way of life, dan pemersatu bangsa, selalu menjadi falsafah hidup karena komitmen yang digelorakan melalui Sumpah Pemuda untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung tinggi bahasa persatuan Indonesia," tutur Hasto. (adk/jpnn)
JAKARTA - Selasa (27/10) pagi ini, mantan presiden ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akan menjadi keynote speaker
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law